Rabu, 20 April 2016

hasil wawancara di TPU utan kayu jakarta timur pada hari selasa tanggal 19 april . jam 14:34 pm

19/04/2016
cerita tentang meninggalnya seorang kiyai sebelum TPU utan kayu di diri kan 

SELASA,19 APRIL 2016
JAKARTA:  Tempat pemakaman umum ( TPU ) utan kayu jakarta timur.
 
Saya menghampiri seorang salah satu petugas yang menjaga TPU tersebut. saya berkenalan kepada petugas pemakaman itu, nama petugas pemakaman itu bernama zagi.

petugas pemakaman yang bernama zagi, dia bertempat tinggal di sekitar TPU utan kayu,zagi bekerja sudah lama/ sudah dari kecil zagi membersihkan pemakaman sebelum  TPU itu berdiri.warga lingkungan sekitar rumah nya zagi mengetahui dia sebagai petugas TPU utan kayu, warga mengenal baik dengan zagi.

sejak kecil iya sudah bermain di sekitar lingkungan TPU sebelum berdiri, zagi sudah  mengetahui ada pemakaman yang sudah terkubur di tanah sekitar lingkungan dekat zagi bertempat tinggal. zagi membersihkan pemakaman itu dengan ikhlas dan sukarela .

sampai TPU utan kayu itu berdiri , zagi melamar sebagai petugas TPU utan kayu. zagi di terima sebagai petugas TPU dan di kasih izin untuk bekerja di TPU .

sekian lama zagi bekekerja di TPU tersebut, zagi mendapat berkah dari yang maha esa. zagi mendapat kan kerja sampingan yaitu bekerja menjadi tukang sevis kipas angin. zagi bekerja dengan giat dan tidak pernah bosan dengan pekerjaan itu, zagi mensyukuri apa adanya pekerjaan zagi.

pada pagi hari sampai sore zagi bekerja menjadi pembersih pemakaman. malam nya zagi bekerja menjadi tukang servis kipas angin. zagi selalu bekerja seperti itu setiap harinya dengan penuh ikhlas dan senang , zagi tidak pernah keberatan pekerjaan yang zagi miliki, meskipun di luaran sana ada pekerjaan yang lebih bagus, zagi tidak menghiraukan pekerjaan di luar sana karena zagi sudah nyaman dengan pekerjaan yang zagi kerjakan.

zagi bekerja di TPU itu dengan penuh ikhlas. sekalipun ada pihak dari keluarga almarhum mengasih uang ke zagi itu 30 ribu setiap satu pemakaman dengan seikhlasnya.  kalau dari pihak keluarga mengasihi uang ke zagi, zagi akan menerima dengan penuh ikhlas dan sukarela.

zagi pun tidak pernah mengeluh atas uang yang di kasih dari pihak keluarga almarhum walaupun uang tersebut sangat tidak pantas untuk di dapatkan oleh zagi, zagi selalu menerima dengan penuh ikhlas dan sukarela.

saya bertanya lagi kepada zagi.
kalau bapak zagi bekerja menjadi tukang servis kipas angin, bapak zaki mendapatkan upah berapa?

bapak zagi.
saya mendapatkan upah yang sangat berarti buat saya walaupun itu 50, 30 ribu. saya sangat senang karna uang segitu sangat berarti bagi saya.

saya bertanya kepada bapak zagi.
maaf pak sebelumnya, bapak tidak pernah kecewa atas upah yang sebesar itu ?

bapak zagi.
tidak, saya tidak pernah kecewa atas upah yang orang berikan kepada saya. yang penting uang tersebut halal dan hasil keringet saya yang saya kerjakan.

saya bertanya kepada bapak zagi.
bapak tidak mau mempunyai pekerjaan yang upahnya lebih besar dari upah yang bapak dapatkan?

bapak zagi.
ya saya mau mau aja  mendapatkan upah yang lebih besar, tetapi kalau pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan batasan/ kemampuan yang saya miliki saya lebih baik bekerja seperti ini . menjadi petugas TPU dan tukang servis kipas angin.

sesudah saya menanyakan pekerjaan bapak zagi. saya menanyakan lagi kenapa di salah satu makam yang ada di situ ada keanehan pemakaman yang di beri pagar besar yang mengelilingi pemakaman itu.

saya bertanya kepada bapak zagi.
pak,saya melihat di sekitar pemakaman. kok ada pemakaman yang di beri pager kayu yang besar mengelilingi makam itu?

bapak zagi.
oh, pemakaman itu.  pemakaman itu adalah pemakaman Muhammad shaleh . pemakaman tersebut sudah terkenal dengan tokoh KIYAI yang sudah lama meninggal di sekitar TPU utan kayu.

 saya bertanya kepada bapak zagi.
apakah warga di sekitar lingkungan rumah bapak sudah mengetahui pemakaman muhammad shaleh?

bapak zagi.
iya, disekitar lingkungan warga disini mengetahui pemakaman almarhum muhammad shaleh. pemakaman muhammad shaleh sudah di kenal sebagai sesosok kiyai yang sudah lama meninggal sebelum berdirinya TPU berdiri, warga menyakini almarhum muhammad shaleh adalah cucu sunan bonang,Pemakaman Muhammad shaleh (kiyai) tersebut tidak ada yang berani mengotak atik, sudah tradisi / adat di sekitar pemakaman itu sendiri. pemakaman Muhammad shaleh sudah berabad – abad  meninggalnya  #petugaspemakaman (zagi). Keluarga tersebut berasal dari jawa, keluarga dari almarhum Muhammad shaleh berdatangan untuk ngelayat dan berdoa di pemakaman Muhammad shaleh .

                    petugas TPU yang menjaga pemakaman almarhum muhammad shaleh
                                                                       ( ZAGI )
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar