Senin, 15 Januari 2018

ini ruangan baru Charen di Rutan Pondok Bambu


JAKARTA - Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II A Pondok Bambu Jakarta Timur, Jumat menerima tersangka kasus pembunuhan Prisilia Thalia, Charen Putri dari kejaksaan tinggi DKI Jakarta.

Kepala Rutan Kelas Pondok Bambu Ika Yusanti mengatakan Charen yang datang sekitar pukul 13:55 WIB tersebut akan ditempatkan di ruang tahanan masa Pengenalan Awal Lingkungan (mapeling) bersama dengan sekitar 15 hingga 20 tahanan baru lainnya dan akan diperlakukan sama dengan tahanan lainnya.

"kami terima Charen dan akan dicampur dengan semua tahanan di ruang mapeling, kapasitasnya  memang kecil tapi karna ini over crowded ya dia bisa dalam satu kamar itu 15-20 di ruang seluas 5x6 atau 5x8 dengan makanan yang sama, tidak ada perlakuan khusus," kata Ika di Rutan Pondok Bambu, Jakarta, jumat (13/01/2018).

Ika menambahkan, jika ada keluarga dan kerabat yang hendak membesuk Charen di rutan, bisa datang pada hari senin, rabu dan jumat pagi.

hal itu berbeda dengan para narapidana yang sudah ada putusan dari pengadilan, yakni hari selasa, kamis dan jumat siang.

" jam besuk itu kan ada. kalau untuk tahanan hari tertentu, hari senin, rabu, sama jumat pagi, kalau untuk tahanan. kalau untuk narapidana itu selasa, kamis, dan jumat siang, ujar Ika. 
 



Selasa, 02 Januari 2018

Kematian Yang tidak Tahu Asal Usulnya




Jakarta - Kamar Jenazah Rumah Sakit Cipto Mangungkusumo (RSCM) Jumat pagi 29 Desember 2017 mendadak ramai. Rupanya, banyak yang berdatangan keluarga korban yang ingin melihat Jenazah Khoirul Anwar.

Korban tersebut ditemukan warga sekitar lingkungan Perumahan Anggrek, Warga melihat korban tersebut sudah tidak bernyawa dan penuh dengan darah di sekujur tubuh karena korban matinya di tusuk oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

"Saksi Zulkarnain Wahid," melihat korban tersebut sudah tidak bernyawa dengan penuh darah dan luka tusuk sekujur tubuh langsung berteriak untuk meminta tolong kepada warga sekitar untuk menolong korban tersebut, salah satu dari warga sekitar menghubungi polisi agar cepat di tanganin kematian korban.

"kejadian sekitar pukul 22.30, warga menemukan korban," ujar kapolsek Anggrek kompol Adit saat dihubungi kamis malam. Adit menjelaskan, menurut kesaksian warga, Zulkarnain wahid, menemukan korban sudah tergeletak di pinggir jalan dengan penuh darah di sekujur tubuh korban dengan luka tusuk.

"sekitar pukul 22.40," polisi datang untuk menanganin kasus kematian Khoirul Anwar, Zulkarnain Wahid menjelaskan dan menjadi saksi kematian korban kepada polisi, pihak kepolisian langsung melaporkan kepada pihak keluarga korban.

keluarga Khoirul Anwar datang ke Rumah Sakit Cipto Mangungkusumo pukul 24.00," setibanya keluarga Khoirul Anwar datang ke RSCM," keluarga korban langsung mendatangi polisi dan saksi untuk menjelaskan kematian korban.
 
"polisi dan saksi menjelaskan korban tersebut, mati dikarnakan di tusuk oleh orang yang tidak bertanggung jawab." tutur Adit dan saksi